Musim Semi adalah Musimnya Tragedi
Musim Semi adalah Musimnya Tragedi. Bunga berwarna merah muda, mencabik-cabik hatiku. Ujung ibu jariku yang berdarah naik ke lehermu, hendak beristirahat tepat di bawah rahangmu. Tersenyumlah, sayang , selalu kukatakan padamu. Berpura-puralah aku yang paling disayang di antara semua bunga menawan ini.
Comments
Post a Comment